Sosial(lainsisi.com)--Menyikapi angka pernikahan dini yang angkanya semakin meningkat, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul menggelar program Restorasi Sosial terkait sosialisasi pencegahan pernikahan dini
Uniknya, sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari ini menggunakan media seni Wayang Cakruk dengan dalang Ki Sumarno mengambil judul 'Aja Kesusu Rabi' (jangan tergesa-gesa menikah)
"Sosialisasi ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, bertujuan untuk edukasi masyarakat terkait pencegahan pernikahan dini di Gunungkidul yang angkanya semakin meningkat," kata Estu Wijayanti, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Jumat (15/8/2024).
Asti Wijayanti mengatakan, kasus pernikahan dini di Kabupaten Gunungkidul terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 tercatat 170 kasus, sementara pada tahun 2023 meningkat menjadi 183 kasus.
"Hingga pertengahan tahun 2024, sudah ada lebih dari 50 kasus yang tercatat. Sosialisasi ini sangat penting diberikan agar pernikahan dini dapat dicegah," lanjutnya
Terkait pertunjukan Wayang Cakruk sebagai media sosialisasi, Asti mengatakan agar materi yang disampaikan bisa lebih gampang diterima oleh masyarakat
"Tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga memberikan tuntunan kepada masyarakat," kata Asti.
Sementara itu, Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto, mewakili warga masyarakat, menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya sosialisasi ini di wilayahnya
Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah pernikahan dini. Media wayang digunakan untuk mempertahankan adat istiadat dan tradisi di tengah era teknologi yang terus berkembang.
"Restorasi sosial mengajak kita untuk kembali ke akar budaya dan tradisi masyarakat yang harus terus dijaga dan dipertahankan," ujar Eko.
Sosialisasi ini juga diisi dengan talk show yang menghadirkan narasumber dari Kapolres Gunungkidul, Kepala Kantor Kementerian Agama Kapanewon Gedangsari dan Kepala Dinas Sosial Gunungkidul.