Ruas jalan kabupaten sebagai jalan utama yang menghubungkan Padukuhan Tanjung, Peron, Kalurahan Bleberan dan Padukuahan Wiyoko, Kalurahan Plembutan yang rusak parah (dokumentasi warga)
Pemerintahan(lainsisi.com)--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul, mulai Bulan Juli 2024, mulai.membahas alokasi anggaran perubahan APBD
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan, pembahasan anggaran perubahan akan difokuskan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, penerangan jalan dan droping air
"Gunungkidul memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 1.157 km. Dari jumlah itu ada 30 persen jalan yang rusak," kata Endah, Senin (29/7/2024)
Selain itu, ia menambahkan infrastruktur pendukung penerangan jalan (PJU) juga dirasakan sangat kurang sehingga di malam hari bisa membahayakan pengguna jalan
"Pada anggaran perubahan tahun 2024, kami akan fokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan dan juga droping air karena musim kemarau tahun ini termasuk panjang," tegas Endah
Menurutnya, hal itu dirasakan sangat penting, karena jalan merupakan kebutuhan dasar warga yang berfungsi sebagai nadi perekonomian daerah. Meskipun, Endah mengakui bahwa anggaran yang ada juga masih sangat terbatas, sehingga perbaikan jalan akan menggunakan skala prioritas
Warga secara swadaya terpaksa menguruk jalan dengan batu keprus agar tetap bisa dilewati (dokumentasi warga)
"Fiskalnya masih terbatas, sehingga tidak semua jalan bisa diperbaiki. Kita berharap, nanti bisa diteruskan di tahun anggaran 2025," imbuhnya
Secara teknis, Endah menyebut bahwa yang akan memastikan lokasi jalan yang akan diperbaiki adalah dinas terkait. Begitupun juga titik-titik pemasangan PJU
Terkait besaran anggaran, dewan berharap ada alokasi tambahan sebesar 74 milyar. Pelaksanaan dari anggaran ini juga dipastikan bisa efektif dan efisien karena waktu pelaksanaannya hanya sampai Desember 2024
"Kami berharap, masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan program, sehingga tidak terjadi penyimpangan," pungkas Endah