Foto, dokumentasi SAR
Kabar(lainsisi.com)-- Kecelakaan laut menimpa kapal nelayan Gama Putra 01 pada Rabu (5/6/2024). Kapal nelayan ini dilaporkan pecah akibat dihantam gelombang di depan tebing pantai Nguluran, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1, Sunu Handoko menjelaskan, kapal dengan dua awak ini bermaksud memasang jaring lobster, lokasi di dekat tebing Nguluran
,"Kapal Gama Putra berangkat dari dermaga Pantai Sadeng pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB," kata Sunu, Kamis (6/6/2024)
Namun, lanjut Sunu, sampai pukul 17.30 WIB kapal belum juga mendarat di dermaga Pantai Sadeng. Kemudian seorang anggota SAR berinisiatif melakukan pencarian ke tengah.
"Tak lama perjalanan dari dermaga Pantai Sadeng menuju ke barat tepatnya di depan tebing Nguluran (sebelah barat Pantai Sadeng), saksi menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel yang diduga tangki tersebut adalah tangki perahu korban," lanjut Sunu
Saksi kemudian melaporkan kepada regu SAR Pantai Sadeng dan dilanjutkan operasi pencarian
Tim SAR mengelar operasi pencarian malam, namun karena terkendala cuaca gelap dan gelombang tinggi, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada keesokan harinya
Pada pencarian hari ke 2, Kamis pagi sekitar pukul 06.10 WIB tim menemukan benda mencurigakan yang mengapung dekat pelampung jaring
Setelah didekati ternyata benda mencurigakan tersebut adalah salah satu korban atas nama Tatak Prayogo (27) warga Wonotoro, Pocung, Girisubo.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Sunu
Jenazah kemudian dievakuasi ke dermaga Pantai Sadeng dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan
Tim SAR melanjutkan pencarian atas korban kedua Agung Widodo (44), warga Mesu, Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri.
Sekitar pukul 13.48 WIB korban kedua ditemukan berlokasi disebelah tenggara tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia
Jenazah kemudian dievakuasi ke dermaga Pantai Sadeng untuk selanjutnya dibawa kerumah duka menggunakan ambulance SAR untuk di serahkan pihak keluarga
"Operasi pencarian korban telah ditutup. Penyebab kecelakaan akibat perahu dihantam gelombang tinggi dan pecah," pungkas Sunu