Bahaya Mengkonsumsi Sayur Bayam Yang Dipanaskan Ulang, Begini Gejala Jika Keracunan

Edi Padmo
0



Kuliner(lainsisi.com)-- Kejadian keracunan makanan yang terjadi di Kapanewon Playen, Gunungkidul yang terjadi pada Minggu  (26/5/2024) kemarin dilaporkan mengakibatkan dua korban meninggal dunia

Dua kejadian yang sama sebelumnya juga pernah terjadi di Kapanewon Semin. Penyebabnya sama, warga keracunan setelah menyantap makanan yang terdiri dari nasi, lauk dan juga urap atau 'gudangan' (jawa red.). Dari kasus sebelumnya, diduga kuat racun berasal dari urap yang terbuat dari jenis sayur bayam. 

Bayam (Amaranthus) adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh. 

Jika cara mengkonsumsinya benar,  bayam juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 
Namun ternyata, sayur bayam yang dipanaskan kembali (ulang) sangatlah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lagi. Sayuran yang dipanaskan ulang bukan menyehatkan melainkan akan  membahayakan. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya justru akan berubah menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi

Melansir Grid.id, dan alodocter.com, sayur bayam adalah salah satu sayuran yang tidak boleh dipanaskan karena mengandung nitrat yang tinggi.

Menurut ahli gizi, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam. Membiarkan bayam terlalu lama, akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun

Jadi untuk mengonsumsi sayur ini baiknya memang dilakukan tidak lama setelah sayur matang dan langsung dihabiskan. Seorang ahli gizi menyebut bahwa baiknya menghindari memakan bayam lebih dari lima jam setelah matang.
Setelah melewati waktu tersebut, bayam sudah tidak baik untuk dikonsumsi lagi karena adanya perubahan zat yang sudah tidak layak untuk tubuh dan bisa meracuni


*Efek racun dari bayam*

Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Berikut gejala yang terjadi pada penderita keracunan sayur bayam 

- Sesak napas atau napas berat.
- Batuk-batuk.
- Sakit kepala.
- Linglung.
-Jantung berdetak cepat.
- Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
- Penurunan kesadaran

Pada kasus keracunan sayur bayam, maka penderita harus secepatnya mendapat pertolongan medis. Umumnya, keracunan makanan akan hilang dalam waktu 12 jam hingga 48 jam pada orang yang sehat. Keracunan ini akan sangat beresiko kematian pada penderita yang sedang menderita penyakit berbahaya lainnya

Bayam juga dikenal kaya akan zat oksalat. Lantaran kaya akan oksalat, mengonsumsi bayam berpotensi meningkatkan risiko batu ginjal pada beberapa orang. Selain itu, bayam juga tinggi kalium, yang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi penderita penurunan fungsi ginjal jika terlalu banyak mengkonsumsinya

Tidak disarankan makan bayam dan tahu bersamaan, karena jika digabungkan akan membentuk senyawa yang bisa mengakibatkan terbentuknya batu/kista dalam tubuh.

Karena itu, bayam sebenarnya tak boleh dimasak dengan bahan yang keras dan butuh waktu perebusan lama. Contoh sayur bayam yang dimasak dengan jagung dan wortel. Jika bayam dimasak bersama dengan bahan lain yang butuh waktu lama memasak seperti jagung dan wortel maka bayam dimasukan terakhir saat kedua bahan yang lain sudah matang. Bayam memang tidak boleh dimasak dalam suhu yang tinggi dan waktu yang lama

Selain cara memasak dan waktu konsumsi yang harus benar, sangat dianjurkan agar bayam juga sebisa mungkin untuk segera diolah/dimasak setelah membeli atau memetiknya. Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.


Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan. Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan. 

"Hindari mengkonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam," kata Farah dalam bukunya

Melansir Kompas.com, dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.

Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.

"Sayur bayam merupakan sumber zat besi, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh," kata dr. Eva

Menurutnya, kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh

"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam. Jika terlihat seperti itu, maka sebaiknya sayur dibuang saja," tambahnya.





Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!