Cuaca(lainsisi.com)--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memperkirakan wilayah DIY akan diguyur hujan dalam tiga hari ke depan (7 - 9 April 2024)
Warjono, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta dalam rilis resmi mengatakan, berdasar hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pihaknya mengidentifikasi adanya siklon tropis ‘Olga’ di Samudra Hindia sebelah Selatan Nusa Tenggara Barat.
"Hal ini menyebabkan terjadinya belokan angin (shearline) di Jawa dan pertemuan arus angin (konvergensi) di Laut Jawa," kata Warjono, Sabtu (6/4/2024)
Ia melanjutkan, angin di atas wilayah DIY bertiup dari arah selatan – barat daya dengan kecepatan 25 – 35 km/jam.
Sementara, Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau hangat sebesar 29 – 31 C, serta Anomali Suhu Muka Lautnya terpantau positif (hangat) yaitu sebesar 0.5 – 3.1 C sehingga menambah potensi penguapan/kandungan uap air dalam atmosfer.
Untuk prediksi profil vertikal kelembapan udara mulai tanggal 7 sampai 9 April 2024 pukul 07.00 WIB di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 35 – 95 % (cukup basah)
"Keadaan ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY dapat terjadi pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari," terang Warjono
Berdasar analisis tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode tanggal 07 – 09 April 2024 adalah sebagai berikut:
*Tanggal 7 April 2024*
Potensi hujan ringan-sedang di seluruh wilayah DIY.
*Tanggal 8 April 2024*
Potensi hujan ringan-sedang di Kota Yogya, Bantul, Sleman bagian Selatan, Kulon Progo bagian Selatan, dan Gunungkidul bagian Selatan. Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara.
*Tanggal 9 April 2024*
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DIY.
BMKG menghimbau, agar semua waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, karena dapat memicu bencana Hidrometeorologi berupa pohon tumbang/patah, banjir juga tanah longsor
"Perbaharui informasi terbaru lewat media massa atau media sosial serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan seperti BPBD, FPRB dan yang lain," himbaunya
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:
- Website https://www.bmkg.go.id atau https://stamet-yogya.bmkg.go.id/prakiraan-cuaca-kecamatan/
- Akun media sosial @infoBMKG atau @infobmkgyia
- Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- Call center 196 BMKG; Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.