Satu Warga Gedangsari Suspect Antraks, Dinas Kesehatan Lakukan Tracking

Edi Padmo
0


Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty


Kesehatan(lainsisi.com)-- Kasus suspect antraks kembali dilaporkan terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Dilaporkan bahwa satu warga Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari dirawat di rumah sakit

Warga tersebut mengalami gejala terpapar antraks. Sebelumnya dilaporkan bahwa ada  hewan ternak warga yang mengalami sakit dan mati.  

Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Puskesmas Gedangsari bahwa ada salah satu warga yang dirawat di rumah sakit karena suspect antraks

"Kejadian tersebut bermula saat satu sapi warga mati. Pihak Puskeswan juga sudah melakukan penguburan," kata Eko, Kamis (7/3/2024) malam

Ia menambahkan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa ini. Namun dari pihak Puskesmas Gedangsari dipastikan telah melakukan penanganan terhadap satu warga tersebut.

"Besuk dinas kesehatan akan melaksanakan survei di  lapangan," imbuhnya

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menyatakan bahwa pihaknya   mendapat info dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terkait satu warga Gunungkidul yang dirawat di RSUD Prambanan

"Kami dapat info kemarin siang menjelang sore. Ada satu warga Gedangsari suspect antraks dan dirawat di RSUD Prambanan," kata Dewi saat ditemui Jumat (8/3/2024)

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan Koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, terkait penanganan selanjutnya

Hari ini, lanjut Dewi Dinas Kesehatan telah menurunkan tim untuk melakukan survey di lapangan, termasuk cek kesehatan hewan, pendataan hewan sakit,  apakah ada warga yang mengkonsumsi daging hewan yang mati dan pengambilan sampel

"Kami belum bisa melaporkan secara lengkap, baru tracking di lapangan. Kita akan melihat dulu apakah ada gejala dari warga lain. Saat ini memang sudah ada satu yang suspect antraks," imbuhnya

Lebih lanjut Dewi menghimbau kepada masyarakat agar kalau ada hewan sakit atau mati jangan dipotong apalagi dibrandu (disembelih dan dibagi-bagi)

"Kalau mengkonsumsi daging, pastikan dari hewan yang sehat dan rebus sampai matang," tandasnya


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!