Cuaca(lainsisi.com)-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memperkirakan hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah DIY dalam tiga hari ke depan (17-19 Maret 2024)
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono dalam keterangan resmi menyatakan,
berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di bagian barat dan utara Australia.
"Hal ini menyebabkan terbentuknya pertemuan arus angin (konvergensi) di wilayah Jawa dan Perairan Selatan Jawa yang bertiup dari arah barat daya – barat laut dengan kecepatan 30 – 50 km/jam," terang Warjono, dalam rilis resmi BMKG, Sabtu (16/3/2024)
Pantauan MJO di fase 5 (Maritime-Continent) dan gelombang atmosfer Rossby Ekuator di Jawa bagian tengah dan timur juga turut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Untuk pantauan Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa terpantau hangat sebesar 29 – 31 0C, serta Anomali Suhu Muka Laut terpantau positif (hangat) yaitu sebesar 0.5 – 2.5 0C
"Keadaan ini menambah potensi penguapan/kandungan uap air dalam atmosfer," lanjutnya
Sementara, dari hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 50 – 90% (cukup basah).
"Berbagai faktor tersebut, menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY pada siang, sore, dan malam hari dalam tiga hari ke depan," terang Warjono
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode tanggal 17 – 19 Maret 2024 adalah sebagai berikut:
- Minggu, tanggal 17 Maret 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo, Gunungkidul bagian utara dan timur.
- Senin, tanggal 18 Maret 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara dan Gunungkidul.
- Selasa, tanggal 19 Maret 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman dan Kulonprogo bagian utara.
"Kami menghimbau agar semua pihak waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi berupa pohon tumbang/patah, banjir juga tanah longsor," imbuh Warjono
Pihaknya juga meminta agar masyarakat memperbaharui informasi terbaru lewat media masa atau media sosial serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan seperti BPBD, FPRB dan yang lain.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:
Website https://www.bmkg.go.id atau https://stamet-yogya.bmkg.go.id/prakiraan-cuaca-kecamatan/, Akun media sosial @infoBMKG atau @infobmkgyia, Aplikasi iOS dan android "Info BMKG", Call center 196 BMKG;
"Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," pungkasnya