Kabar(lainsisi.com/-- Gempa bumi terjadi dan dirasakan oleh sebagian warga Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (28/3/2024) sore pukul 15.01.52 WIB
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,41° LS ; 110,14° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 165 Km arah Barat Daya Gunungkidul, Yogyakarta pada kedalaman 49 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan bahwa dari jenis dan mekanisme gempabumi yang terjadi serta memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Daryono dalam keterangan resmi BMKG, Kamis (28/3/2024)
Ia melanjutkan, berdasarkan estimasi peta guncangan, dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Purwosari dan Kulon Progo dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),
Gempa juga dirasakan di daerah Bantul, Sleman, Pacitan, Trenggalek dan Wonogiri dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjut Daryono
Hingga pukul 15.27 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Lebih lanjut, BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," imbuh Daryono
Sidik, salah seorang warga Kapanewon Purwosari mengatakan bahwa getaran gempa cukup dirasakan di wilayahnya. Beberapa tetangganya juga sempat lari keluar rumah sambil berteriak ada gempa
"Sedang tiduran, saat beberapa tetangga berteriak gempa," kata Sidik saat dihubungi lewat telepon