Hal Unik dari Film Animasi Shaun the Sheep

LainSisi
0
Hal Unik dari Film Animasi Shaun the Sheep


Film(lainsisi.com)--Shaun the Sheep merupakan film serial animasi yang menceritakan kehidupan sekawanan domba, anjing dan pemiliknya. Setiap episode film ini memiliki durasi tayang sekitar 7 menit. Shaun the Sheep sukses menjadi tontonan anak-anak dan keluarga dan telah disiarkan di 180 negara di seluruh dunia. Di televisi Indonesia, anime ini ditayangkan di RTV dan MNCTV. Jika Anda sering menontonnya di TV ataupun YouTube, Anda mungkin ingin mengetahui hal-hal unik dari film terserbut: Apa saja sih? Mari kita lihat.!

Film tanpa dialog, tapi kok bisa ya.. penggemarnya banyak..?

Jika kalian rutin menontonnya di TV ataupun YouTube, kalian pasti tahu kalau film ini tidak ada dialognya atau tanpa percakapan apapun, hanya menggunakan suara seperti menggumam, dan juga dibumbui dengan gimmick dan ekspresi. Dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa alur cerita dalam film tersebut diceritakan bukan melalui dialog, melainkan melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik tokohnya.

Uniknya, "Shaun the Sheep" ternyata mampu menarik banyak penggemar di seluruh dunia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa bahkan menjadi pilihan tontonan favorit keluarga disaat-saat santai. Banyaknya penggemar ini juga terlihat di media sosial Facebook, Halaman dengan judul Shaun the Sheep ini telah disukai hingga lebih dari 5 juta 'suka'.

Sudah Tayang pada tahun 1995

Selama ini mungkin banyak yang mengira kalau Shaun the Sheep dirilis ke publik sejak tahun 2007, namun kenyataannya, Shaun dan kawan-kawan ini telah muncul dalam film animasi di tahun 1995. Ttepatnya Wallace dan anjingnya Gromit tampil sebagai cameo di film Close Shave. Meski hanya berdurasi 4 menit, namun banyak yang menyukainya. Dan sejak itu, Shaun memproduksi serial animasinya sendiri untuk BBC, diproduksi oleh studio produksi Aardman.

Siapa sih Dibalik Soundtrack Shaun the sheep ?

Jika kamu penggemar Shaun the Sheep, kamu pasti familiar dengan cuplikan teks berikut " He's Shaun the sheep, He's Shaun the sheep " Ya,, itulah beberapa lirik dari soundtrack Shaun the Sheep yang berjudul "Life's a Treat". Lagu tersebut dinyanyikan oleh Vic Reeves, seorang komedian, artis, musisi, aktor, dan presenter televisi asal Inggris. Namun pada tahun 2015, Life's a Treat dinyanyikan kembali oleh Rizzle Kicks, yang kemudian menjadi versi lagu yang diakui secara internasional. Rizzle Kicks sendiri merupakan duo hip-hop asal Brighton asal Brighton yang beranggotakan Jordan “Rizzle” Stevens dan Harley “Sylvester” Alexander-Surr.

Proses Prodksi Yang Rumit

Teknik Stop Motion yang digunakan untuk membuat film ini menjadikan prosesnya lebih sulit dibandingkan film animasi lainnya. Stop motion merupakan teknik pembuatan video cut-to-cut yang menggabungkan frame-frame yang diambil secara terpisah dan menggabungkannya melalui proses pengeditan hingga tercapai gerakan yang diinginkan. Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat animasi ini adalah pertama mendesain storyboard, setting adegan dan setting, membuat model karakter, membuat props, dan syuting. Meski terkesan sederhana, namun sebenarnya pembuatan animasi ini cukup rumit. Karakter Shaun the Sheep bergerak 25 kali per detik. Artinya, animator harus mengatur ulang adegan tersebut sebanyak 1.500 kali hanya untuk tayangan dalam satu menit. Tim dapat melakukan rata-rata 7 detik perekaman setiap harinya.

Fakta Lain Tentang Shaun

Shaun adalah karakter utama serial ini dan merupakan pemimpin kelompok. Dia adalah seorang penggembala yang bijaksana dan memiliki persahabatan yang baik dengan anjingnya Bitzer. Karakter ini disuarakan oleh Justin Fletcher, dia adalah seorang komedian Inggris dan presenter televisi anak-anak. Shaun dikatakan berusia 11 tahun di dalam film tersebut, dengan kata lain, dia adalah domba dewasa. Sebab faktanya rata-rata umur domba itu sendiri hanya 10-12 tahun saja. Boneka Shaun memiliki tinggi 17cm dan berat 100g, makanan favoritnya adalah pizza dan sangat menyukai film koboi.

Sisilain Dibalik Para Karakter

Dalam film Shaun the Sheep kita semua tahu tentang domba terbesar dan si-paling doyan makan ini, Nama domba tersebut adalah Shirley, yang terdengar seperti domba jantan namun ternyata sebenarnya adalah domba betina.

Bitzer si anjing adalah sahabat Shaun dan mereka sangat rukun. Ketika Bitzer melihat tuannya, yakni sang peternak, dia selalu melihat mereka sebagai peternak biasa yang merawat hewan-hewan kesayangannya. Bitzer sebenarnya mengetahui bahwa Shaun dan teman-temannya memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, bahkan kebanyakan dari mereka dapat berolahraga, menari, menyelesaikan masalah, membangun benteng, sampai kemampuan berdiri hanya dengan kedua kakinya. Namun meski Bitzer mengetahui hal ini, dia berusaha menjaga agar peternak tidak mengetahuinya agar dia tidak terkejut dan menjadi gila.

Si Domba Kecil "Timmy" yang nampak bertingkah natural dan lucu layaknya anak domba pada umumnya ini ternyata punya acara sendiri. Nama seriesnya adalah Timmy Time, namun disini dia nampak berbeda, ia lebih sering menghabiskan waktu untuk belajar, bermain, dan menjalani kehidupan yang lebih modern.


Sumber: kaskus.co.id

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!