Dari Pengguna IG di Seluruh Dunia,
Indonesia Menempati Peringkat Berapa?
Oleh: Kelvin Putra Kahimpong
Teknologi(lainsisi.com)-- Mau tidak mau harus diakui, trend media sosial memberi pengaruh luar biasa bagi kehidupan secara umum. Relasi dan interaksi antar manusia di berbagai belahan dunia tak lagi terikat jarak dan waktu. Informasi, transfer knowledge dan teknologi sampai perputaran ekonomi (bisnis) dapat difasilitasi oleh media sosial. Trend media sosial memberi pengaruh besar perputaran jaman, termasuk dampak positif dan negatif yang menyertainya
Salah satu platform media sosial terbesar yang saat ini digunakan adalah Instagram (IG). Instagram adalah platform media sosial berbasis gambar dan video yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video, serta berinteraksi dengan pengguna lainnya melalui komentar, suka, dan pesan langsung.
Dirilis pada 6 Oktober 2010 dan diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012. Tidak dapat disangkal bahwa Instagram memiliki jumlah penggemar yang besar. Dan dalam beberapa tahun terakhir, penggunaannya telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Menurut data yang dirilis pada 20 Juli 2023 oleh We Are Social jumlah pengguna Instagram di seluruh dunia mencapai 1,6 miliar. Dari jumlah pengguna di dunia Indonesia menjadi peringkat ke-4 di dunia.
Menurut sumber dari databoks.katadata, India menempati posisi teratas dengan jumlah pengguna Instagram sebanyak 332,15 juta. Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan 161,7 juta pengguna, disusul oleh Brazil di urutan ketiga dengan jumlah 127,25 juta pengguna. Indonesia menempati posisi keempat dalam daftar tersebut.
Di bawah Indonesia, terdapat negara-negara seperti Turki dengan 55,7 juta pengguna, Jepang 52,65 juta, Meksiko 44,2 juta, Jerman 32,45 juta, Inggris 32,2 juta, dan Italia 29,25 juta pengguna Instagram.
Pada peringkat ke-4 pengguna Instagram terbanyak di dunia, Indonesia mengalami perubahan dramatis dalam lanskap digitalnya. Pertumbuhan yang pesat ini menciptakan peluang luar biasa bagi pelaku bisnis dan pemasar untuk merancang strategi online yang efektif. Dengan jumlah pengguna Instagram yang mencapai angka yang signifikan, pintu untuk kolaborasi, peningkatan penjualan produk, dan promosi merek semakin terbuka lebar.
Kehadiran yang kuat di platform ini tidak hanya memperkuat konektivitas antara merek dan konsumen, tetapi juga memacu dinamika interaksi sosial online. Fenomena ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam cara komunitas digital di Indonesia berinteraksi dan berpartisipasi dalam pemasaran, menciptakan lingkungan yang responsif dan terlibat di era digital ini.